Kampanye Akbar ANS-TO, Lapangan Kastarib Jadi Lautan Manusia

BOMBANA – Cuaca cerah, pada Sabtu 23 November 2024 pukul 14.00 lapangan Kastarib, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana jadi lautan manusia. Puluhan ribu manusia memadati lapangan itu. Jalan poros di bilangan lapangan macet. Lorong – lorong juga penuh, ribuan kendaraan roda empat dan dua berjejer sore tadi. Rumah warga, warung kopi dan rumah yang ada makan di sekitar lapangan Kastarib sontak jadi sorum mobil, begitu juga perkantoran terdekat dipenuhi kendaraan.

Masyarakat Bombana yang tumpah ruah di gelanggang olahraga itu hadir bukan untuk mengangkat pedang, mereka menghadiri kampanye Akbar jagoannya, yakni pasangan calon Bupati dan Wakil Bombana, Andi Nirwana Sebbu dan Heryanto nomor urut 2.

Dari jalan poros masuk area lapangan, warga harus sabar menunggu antrian kendaraan. Terlihat juga poilisi lalulintas berdiri mengatur kendaran yang masuk di bilangan jalan Kastarib itu. Warga yang datang menghadiri kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan survei tertinggi itu pakai stelan sergam putih, ada juga warna hitam tertulis Berani-TO Bombana juara. Di area lapangan, baleho dan umbul-umbul pasangan BERANI-TO berdiri tegak. Bendera atribut lima partai pendukung, Gerinda, Pan, Nasdem, Golkar dan PKS juga berkibar di lapangan Kastarib,”Berani-To Bombana juara”pekikan itu sesekali gemuruh di tengah lautan manusia.

Puluhan ribu warga Bombana itu terlihat sangat menikmati kampanye akbar BERANI-TO. Meski terik matahari cukup panas, semangatnya tak surut untuk menyaksikan jagoannya berorasi menyampaikan visi – misi untuk Bombana maju, inovatif dan berdaya saing. Apalagi, suara merdu artis ibu kota yang dihadirkan memang cukup menghimbur masyarakat yang hadir. Semua terlihat riang gembira dan berdendang di atas rumput lapangan hijau Kastarib sambil mengangkat dua jari.

Mengenal Visi Misi Paslon BERANI-TO

Visi Bombana “JUARA” adalah tujuan yang ingin dicapai oleh Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bombana periode 2024 – 2029, Andi Nirwana Sebbu dan Heriyanto untuk mewujudkan Kabupaten Bombana ke arah yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan pemerintahan, serta pembangunan budaya
dan pembangunan keagamaan yang mampu bersaing dengan daerah lain di Provinsi Sulawesi Tenggara, Regional Sulawesi, dan Indonesia.

Tiga variabel yang diusung BERANI-TO dalam visinya. Pertama, Bombana Maju: Terwujudnya Bombana yang maju ekonominya dan meningkat
kesejahteraan masyarakatnya.

Kemudian Inofatif : Terwujudnya Bombana yang memiliki Inovasi pelayanan publik dan pemerintahan untuk menciptakan solusi-solusi baru yang efektif, efisien dan adaptif dalam menghadapi tantangan daerah, nasional dan global. Kemudian Berdaya saing :
Terwujudnya Bombana dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, serta infrastruktur yang berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.

MISI

1. Mewujudkan Pembangunan Ekonomi berbasis Potensi Daerah.

Arah kebijakan

Pengembangan sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, UMKM, Koperasi
dan Industri Kreatif sebagai pilar utama perekonomian daerah.

Peningkatan nilai tambah sektor pertanian dalam arti luas melalui hilirisasi produk sebagai
pendorong peningkatan kesejahteraan petani, nelayan dan peternak.

Pembangunan, pemeliharaan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian, perikanan,
peternakan, pariwisata, UMKM, Koperasi dan Industri.

Peningkatan kualitas pembangunan desa dengan fokus pada pemerataan pembangunan
sinergitas anggaran desa dengan prioritas kabupaten.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.

Penyediaan Data Kemiskinan yang valid sebagai dasar kolaborasi lintas sektor dan stake-
holder dalam penanganan kemiskinan

Kolaborasi multistakeholders dalam penyelenggaraan perlindungan dan pemberdayaan
sosial untuk mengurangi beban pengeluaran serta peningkatan kesejahteraan bagi
penduduk miskin.

Peningkatan kualitas keluarga melalui penguatan kesetaraan dan pengarusutamaan
gender, peningkatan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasaan serta pemenuhan hak anak.

3. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif

Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan
daerah

Peningkatan kapasitas, profesionalitas, dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah,
dan aparatur pemerintah desa

Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik, keagamaan dan pemerintahan.

4. Mewujudkan Lingkungan Hidup Berkelanjutan dan Berbasis Resiko

Peningkatan pengendalian dan pengawasan terhadap pencemaran air, tanah dan udara serta tutupan lahan.
Memperluas area pelayanan dan pengelolaan persampahan di Kabupaten Bombana.
Peningkatan ketahanan daerah dalam menghadapi bencana maupun perubahan iklim. Penguatan kualitas lingkungan hidup dengan fokus pada peningkatan kualitas air, kualitas
udara dan tutupan lahan.
Peningkatan pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah di TPS3R, TPS dan TPA. Penguatan kedaulatan pangan dengan mendorong peningkatan produksi dan produkti
vitas pertanian, dan perikanan yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Penguatan kesiapsiagaan bencana melalui penguatan infrastruktur penanganan kebencanaan, penguatan pemberdayaan masyarakat dalam penganganan bencana,
penguatan sistem peringatan dini dalam rangka mengurangi kerugian akibat bencana.

Meningkatkan pelayanan pencegahan dan penanganan kebakaran pada wilayah rawan kebakaran.

5. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul.

Peningkatan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pemerataan sebaran tenaga pendidikan, mendorong sekolah kesetaraan, mendorong kerjasama dengan Perguruan Tinggi
dalam mewujudkan sekolah vokasi dan peningkatan peran lintas sektor dalam mendorong pendidikan untuk masyarakat ke jenjang lebih tinggi.
Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan berkualitas, penyediaan tenaga kesehatan, Penurunan Prevalensi Stunting, penyakit menular dan
tidak menular, serta perwujudan Universal Health Coverage (UHC) secara merata dan iklusi disetiap kecamatan, desa dan kelurahan.
Peningkatan dan pemerataan ketersediaan sarana, prasarana serta tenaga pendidikan serta kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Bombana.

Kemudahan masyarakat dalam memperoleh akses layanan kesehatan serta pendidikan formal dan non formal. Penurunan prevalensi stunting dan eliminasi polio.
Peningkatan kompetensi calon tenaga kerja, mendorong keterpaduan antara
pendidikan dan peluang kerja, menciptakan pendidikan vokasi, peningkatan intervensi padat karya dan kolaborasi sinergitas dengan perangkat daerah dalam
penanganan pengangguran.

6. Pengembangan Kebudayaan dan Kearifan Lokal.

Peningkatan pelestarian dan pengembangan budaya serta kearifan lokal berlandaskan iman dan takwa sebagai identitas dan daya tarik Kabupaten Bombana.
Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan seni dan budaya untuk memperkuat solidaritas dan kebanggaan daerah.

7.Meningkatkan Infrastruktur dan
Konektivitas Wilayah.

Membangun, memperbaiki dan memperluas jangkauan infrastruktur dasar seperti penyediaan air minum layak, sanitasi layak dan perumahan yang layak huni.
Meningkatkan konektivitas antar wilayah dalam kabupaten dan dengan daerah lain melalui pembangunan dan pemeliharaan/perbaikan jalan, jembatan, dan pelabuhan
serta fasilitas pendukungnya untuk mempermudah mobilitas dan aksesibilitas masyarakat serta mempercepat distribusi barang dan jasa. Peningkatan kualitas infrastruktur kawasan perkotaan dan kawasan pemukiman.

Mengenal 25 Paket Bombastis, Serba Gratis dan Subsidi.

1.BPJS untuk seluruh masyarakat
2.AMBULANS DARAT & LAUT
untuk seluruh masyarakat
3.BEASISWA & JAMINAN HIDUP
untuk min. 1.200 mahasiswa / tahun.
4. PAKET SERAGAM SEKOLAH
untuk pelajar SD – SMP – SMA/SMK/sederajat
5.BIMBINGAN BELAJAR
UNTUK SMPTN
untuk pelajar kelas III SMA/SMK/sederajat
6.PELATIHAN KETERAMPILAN
untuk min. 1000 org (Gen Z, millenial,ibu-ibu RT,
tukang, mekanik, dll
7. ASURANSI NELAYAN
untuk melindungi keluarga nelayan berpenghasilan GRATIS
rendah dari resiko kecelakaan kerja
8. SAMBUNGAN LISTRIK
untuk keluarga berpenghasilan rendah
9. WIFI RUANG PUBLIK
untuk seluruh masyarakat
10. PAJAK MOTOR
untuk tukang ojek/bentor/kurir/taksi gabah/
pedagang ikan keliling, dll
11. BPJS KETENAGAKERJAAN
untuk melindungi para pekerja rentan,seperti buruh bangunan, buruh tani, sopir angkot, pekerja hasil hutan, tukang ojek, taxi gabah
12. MODAL USAHA KOMUNITAS
MANDIRI Bantuan pemberdayaan masyarakat Rp.50 juta per kelompok kepada
petani, nelayan, peternak, petambak, pelaku industri rumah tangga,
pedagang kaki lima, pelaku UMKM & Koperasi, sebanyak min. 2000 klpk.
13. DUKUNGAN SERTIFIKAT TANAH
untuk keluarga berpenghasilan rendah
14.BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI
untuk keluarga berpenghasilan rendah
15. SAMBUNGAN AIR BERSIH
untuk keluarga berpenghasilan rendah
16. BANTUAN HUKUM
untuk keluarga berpenghasilan rendah
17. PENGHAFAL AL-QUR’AN
untuk minimal 1 org setiap Desa/Kelurahan
18. UMROH untuk minimal 1 org setiap desa/kelurahan bagi pekerja keagamaan & masyarakat berprestasi
19.AKTE NIKAH
untuk keluarga berpenghasilan rendah
20.PENYELENGGARAAN JENAZAH
untuk seluruh masyarakat

Serba Subsidi
1.BANTUAN BIAYA
REKENING LISTRIK
untuk rumah tangga daya 450 VA
2. HARGA PUPUK
untuk petani & petambak
berpenghasilan rendah
3. BEBAN BUNGA
Program menghapus beban bunga SUBSIDI pedagang kecil & UMKM
4.SUBSIDI BBM UNTUK NELAYAN
untuk keluarga berpenghasilan rendah
5. HARGA BAHAN POKOK
untuk para janda, tenaga honor, pelayan masyarakat,
buruh, tukang ojek, dan masyarakat berpenghasilan
rendah lainnya.

Reporter : Hasrun